Buku Pelajaran Siswa Sesat Beredar di Sekolah Jombang



Setelah beberapa bulan yang lalu Jombang diramaikan dengan hukum cambuk. Hari ini kembali digegerkan dengan materi isi Buku Pelajaran Siswa yang disinyalir telah disisipi Ajaran Radikalisme ISIS. Sejumlah Guru Agama dan Orang tua murid di Jombang pun dibuat resah oleh pemberitaan ini. Materi tersebut mengandung ajaran radikalisme yang mirip dengan doktrin Negara Islam Irak dan Syuriah atau ISIS dalam Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XI SMA yang beredar di sejumlah sekolah di Jombang. 

Pada halaman 78 buku tersebut  berisi kutipan; “apabila ada orang menyembah selain Allah atau non-muslim boleh dibunuh”. Ajaran tersebut tidak jauh berbeda dengan yang diyakini dan dipraktikkan jaringan ISIS selama ini. Buku tersebut salah satunya ditemukan di SMA Negeri 1 Jombang, Jawa Timur. Sekolah tersebut menerima buku PAI kelas XI pekan lalu. Buku tersebut diterbitkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Pada halaman lain juga ditemukan materi soal intoleransi antar umat beragama. Seperti mengharamkan tradisi yang berkembang di kalangan Muslim, misalnya tawassul dan syafa'at tidak ada. Karena Allah-lah yang selama ini memberikan rizeki bukan orang lain. Meskipun buku PAI itu menjadi kontroversi, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang sejauh ini belum melakukan tindakan tegas. Misalnya, apakah buku PAI yang telah beredar tersebut akan ditarik.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang diharapkan segera menarik buku PAI dari seluruh sekolah. Jika tidak, para guru dan orang tua khawatir materi tersebut bisa menumbuhkan sikap intoleransi di antara siswa. “Paling tidak, kami minta ada revisi pada halaman 78 pada buku itu,” kata salah seorang Guru PAI di Jombang.
 
http://infooguru.blogspot.com/2015/03/buku-pelajaran-siswa-sesat-beredar-di-jombang.html
Buku Pelajaran Siswa Kelas IX SMA / Ilustrasi
Wakil Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengaku belum mengetahui soal informasi tersebut. Namun ia berjanji secepatnya akan memanggil Disdik Kabupaten Jombang guna mengklarifikasi isi materi dalam buku tersebut.

Informasi di atas kembali mengingatkan kepada seluruh orang tua agar dapat memantau belajar anaknya terutama memberikan pendampingan saat belajar di rumah. Karena seyogyanya guru bukanlah satu-satunya 'penentu' masa depan anak. 

0 Response to "Buku Pelajaran Siswa Sesat Beredar di Sekolah Jombang"

Post a Comment